Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Bos Honda Ketar-Ketir! Marc Marquez Masih Jadi Standar Tertinggi, Takut Gagal Rekrut Bintang Baru

Oktober 30, 2025 Last Updated 2025-10-30T10:19:09Z



Honda Cemas di Bursa Transfer MotoGP, Nama Marc Marquez Masih Membayangi


Tim pabrikan Honda masih dihantui bayang-bayang kepergian Marc Marquez. Meski Joan Mir sukses membawa pulang podium di GP Malaysia, manajer Honda Alberto Puig mengaku timnya belum sepenuhnya tenang menghadapi musim mendatang.


Performa Honda memang menunjukkan kemajuan pada MotoGP 2025, namun kehilangan Marquez di akhir musim 2023 yang hijrah ke Gresini Racing nyatanya masih terasa besar. Mesin RC213V belum mampu tampil seperti era Marquez, meski Mir dan Luca Marini sudah berusaha maksimal.


Bursa Transfer Mendekat, Honda Tak Yakin Bisa Gaet Pembalap Top


MotoGP akan memasuki silly season dengan mayoritas kontrak rider berakhir pada 2026. Puig menilai persaingan mencari pembalap berkualitas akan semakin berat, apalagi menjelang perubahan besar di MotoGP 2027 yang bakal mengusung regulasi mesin dan pemasok ban baru.


Menurut Puig, kondisi ini membuat pembalap sulit menentukan tim mana yang akan paling kompetitif. Bahkan tim besar seperti Honda dan Yamaha belum tentu bisa mengamankan rider bintang.


Puig mengakui, standar pembalap ideal di kepalanya masih Marc Marquez — apalagi setelah Marquez berhasil meraih gelar ketujuh bersama Ducati pada musim debutnya di tim pabrikan.


Ducati Jauh di Depan, Honda Siapkan Fondasi Kebangkitan


Dalam pandangan Puig, Ducati masih menjadi benchmark dalam hal konsistensi dan dominasi. Honda, kata dia, tertinggal cukup jauh dan harus melakukan perubahan besar-besaran untuk bisa kembali bersaing meraih gelar juara.


Honda disebut sedang mempersiapkan sumber daya manusia hingga investasi finansial untuk memastikan mereka kembali jadi kekuatan utama MotoGP.


“Kami tidak boleh puas. Perubahan harus terjadi dan sudah mulai dilakukan,” tegas Puig.

×