Rizky Ridho, bek muda andalan Timnas Indonesia dan Persija Jakarta, akhirnya angkat bicara soal kegagalan skuad Garuda melaju ke Piala Dunia 2026. Ia mengaku sangat kecewa karena mimpi besar seluruh pemain untuk tampil di ajang sepak bola paling bergengsi itu harus kandas di babak kualifikasi keempat yang berlangsung di Arab Saudi.
Pernyataan itu disampaikan Ridho usai memperkuat Persija dalam laga Super League Indonesia melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (18/10/2025). Dalam pertandingan sengit tersebut, Persija sukses menumbangkan Persebaya dengan skor 3-1.
Tiga gol Persija dicetak oleh Dony Tri Pamungkas (21’), Jordi Amat (45+4’), dan Allano (73’ pen), sementara satu-satunya gol balasan Persebaya dicetak oleh Leo Lelis (78’).
Meski meraih kemenangan penting, Rizky Ridho tetap belum bisa menutupi rasa kecewanya terhadap hasil yang diraih Timnas di level internasional.
“Ya, tentunya semuanya kecewa tidak bisa ke Piala Dunia. Ini mimpi kita semua,” ujar Rizky Ridho seusai laga.
🔥 Kegagalan di Arab Saudi dan Era Patrick Kluivert
Ridho menjelaskan bahwa seluruh pemain Timnas Indonesia sudah bekerja keras sejak awal perjalanan panjang menuju Piala Dunia 2026. Bahkan, upaya besar telah dilakukan dengan mengganti pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert, demi mendapatkan hasil yang lebih baik. Namun, sayangnya semua usaha itu belum membuahkan hasil.
“Dari awal kami sudah bekerja keras, mengganti pelatih, mendatangkan pemain baru, tapi ya kami gagal. Kami akan evaluasi lagi,” tambah Ridho.
Setelah kegagalan itu, posisi pelatih kepala Timnas kini resmi kosong. PSSI dan Patrick Kluivert sepakat mengakhiri kerja sama pada 16 Oktober 2025.
⚽ Harapan Ridho untuk Pelatih Anyar Timnas Indonesia
Sebagai pemain muda yang telah menjadi bagian penting skuad Garuda, Rizky Ridho berharap pelatih baru nantinya bisa membawa angin segar bagi Timnas.
“Harapannya semoga pelatih baru sukses dan bisa memenuhi target-target dari PSSI,” ucapnya.
Meskipun gagal mencapai target besar, Ridho tetap memberikan apresiasi tinggi kepada Patrick Kluivert yang dianggapnya memiliki karakter kuat dan kemampuan melatih yang baik.
“Coach Patrick sebenarnya pelatih yang bagus. Pergantian ini mungkin karena hasil yang tidak sesuai harapan kami semua,” tutur pemain berusia 23 tahun itu.
🇮🇩 Timnas Indonesia dan Langkah ke Depan
Kegagalan di Arab Saudi menjadi pelajaran berharga bagi sepak bola Indonesia. Kini, publik menantikan siapa sosok pelatih anyar Timnas Indonesia yang akan ditunjuk oleh PSSI untuk memimpin skuad Garuda menuju turnamen besar berikutnya.
Dengan dukungan penuh dari para pemain seperti Rizky Ridho, Jordi Amat, dan Dony Tri Pamungkas, harapan untuk melihat Timnas Indonesia tampil di panggung dunia tetap menyala. Evaluasi total, regenerasi pemain, serta strategi baru di bawah pelatih baru menjadi kunci agar mimpi menuju Piala Dunia 2030 bisa terwujud.