Asam urat tidak hanya dipengaruhi oleh konsumsi makanan tinggi purin seperti jeroan atau daging merah. Beberapa jenis minuman yang sering dikonsumsi sehari-hari juga dapat memicu peningkatan kadar asam urat tanpa disadari. Bahkan, sebagian di antaranya sering dianggap sebagai pilihan yang lebih sehat.
Untuk mencegah risiko gout dan menjaga kesehatan metabolik, berikut lima minuman yang perlu diwaspadai karena dapat memicu kenaikan kadar asam urat dalam darah.
1. Minuman Bersoda
Minuman bersoda mengandung gula tambahan yang sangat tinggi. Menurut Kementerian Kesehatan RI, konsumsi minuman manis dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik, termasuk asam urat. Kandungan fruktosa pada soda mempercepat proses pembentukan asam urat dalam tubuh.
Individu dengan riwayat obesitas atau gout disarankan membatasi konsumsi soda secara ketat untuk menghindari kekambuhan.
2. Alkohol
Alkohol masih menjadi salah satu minuman yang sering dikonsumsi, terutama di kalangan anak muda. Kemenkes RI menjelaskan bahwa konsumsi alkohol berlebihan menurunkan kemampuan tubuh dalam membuang asam urat melalui ginjal.
Khusus bir, kandungan purinnya lebih tinggi dibanding jenis alkohol lain sehingga risiko peningkatan asam urat menjadi lebih besar. Mengurangi atau menghentikan konsumsi alkohol merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan sendi.
3. Jus Buah Kemasan
Meski dikenal sebagai minuman sehat, jus buah kemasan umumnya mengandung gula tambahan atau konsentrat fruktosa yang tinggi. Studi dalam JAMA Internal Medicine (2016) menunjukkan bahwa asupan fruktosa berlebih dapat meningkatkan kadar asam urat hingga 20 persen.
Jika ingin mengonsumsi jus, pilih jus buah segar tanpa tambahan gula atau gunakan sedikit madu asli sebagai alternatif pemanis yang lebih aman.
4. Minuman Energi
Minuman energi banyak dikonsumsi untuk meningkatkan stamina. Namun, penelitian Frontiers in Nutrition (2021) menemukan bahwa kombinasi kafein tinggi dan gula dalam minuman energi dapat memperburuk kadar asam urat.
Kemenkes juga menyarankan pembatasan konsumsi kafein harian untuk menjaga keseimbangan metabolisme tubuh. Minuman energi sebaiknya dihindari terutama oleh penderita asam urat kronis.
5. Teh Manis dan Kopi dengan Sirup
Teh dan kopi hitam sebenarnya dapat dikonsumsi dengan aman apabila tidak diberi gula tambahan. Namun versi siap saji, terutama yang menggunakan sirup, krimer, atau topping manis, mengandung fruktosa yang tinggi.
Studi yang diterbitkan oleh MDPI Journal (2022) menunjukkan peningkatan risiko gout pada individu yang mengonsumsi minuman manis lebih dari dua kali sehari. Karena itu, pilih teh dan kopi tanpa pemanis atau gunakan pemanis rendah kalori jika diperlukan.

