Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, kembali menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia usai kegagalan Timnas Indonesia melangkah ke putaran final Piala Dunia 2026. Namun, ia menegaskan bahwa perjuangan belum berakhir. Erick berkomitmen penuh untuk membawa Garuda terbang tinggi menuju Piala Dunia 2030.
Dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (24/10/2025), Erick menuturkan bahwa Piala Dunia 2030 kini menjadi prioritas utama PSSI. Sejumlah evaluasi besar tengah dilakukan, termasuk pemilihan pelatih baru setelah berakhirnya kerja sama dengan Patrick Kluivert.
“Kami memohon maaf dan akan melakukan evaluasi menyeluruh. Sekarang kami kembali menyusun strategi untuk meraih mimpi besar kita bersama,” tegas Erick.
Pencarian Pelatih Baru Timnas Indonesia
Erick mengungkapkan, PSSI saat ini sudah menyeleksi lima kandidat pelatih yang akan memimpin skuad Garuda. Absennya Timnas Indonesia pada FIFA Matchday November memberi waktu lebih panjang untuk memilih sosok terbaik yang bisa membawa perubahan signifikan bagi tim nasional.
Langkah ini diambil agar program jangka panjang menuju Piala Dunia 2030 bisa disusun lebih matang, baik dari sisi pembinaan pemain muda maupun peningkatan kualitas kompetisi domestik.
Dukungan dari Suporter dan Presiden Prabowo
Erick juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pecinta sepak bola Tanah Air yang tetap memberikan dukungan penuh meski timnas belum mencapai hasil maksimal. Ia menyoroti semangat besar suporter yang menurutnya menjadi bahan bakar utama dalam setiap perjuangan Garuda di lapangan.
“Terima kasih untuk dukungan luar biasa dari suporter, fans, masyarakat, broadcaster, dan pemerintah untuk sepak bola Indonesia,” tulis Erick di akun Instagram pribadinya.
“Terima kasih juga kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto yang terus percaya dan mendukung kami untuk bangkit dan mewujudkan mimpi besar kita semua.”
Target Besar: Ranking FIFA dan Piala Dunia 2030
Tak hanya fokus pada Piala Dunia, Erick Thohir juga menargetkan agar Indonesia masuk 100 besar peringkat FIFA pada tahun depan. Ia menyebut, peningkatan ranking dunia akan menjadi indikator penting bahwa pembinaan sepak bola nasional berada di jalur yang benar.
Selain itu, Piala Asia 2027 juga akan menjadi ajang pembuktian sebelum Indonesia melangkah ke panggung dunia.
“Fokus kami adalah menembus peringkat 100 besar FIFA, tampil di Piala Asia 2027, dan lolos ke putaran final Piala Dunia 2030,” ujar Erick optimistis.


