Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Terungkap! Begini Cara Licik Nadia Hutri Palsukan Identitas Bilqis untuk Lolos dari Makassar ke Jambi

November 11, 2025 Last Updated 2025-11-11T08:48:38Z



Kasus penculikan anak yang menggemparkan publik akhirnya menemukan titik terang. Salah satu pelaku, Nadia Hutri alias NH (29), diketahui menggunakan cara licik untuk membawa kabur Bilqis Ramdhani (4) dari Makassar menuju Jambi tanpa terdeteksi.


Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Nasrullah, NH memalsukan identitas Bilqis agar bisa lolos dari pemeriksaan petugas bandara dan maskapai.


“Dia (NH) naik pesawat, namanya (Bilqis) dipalsukan jadi Chaira Ainun. Tiket dan identitas sudah disiapkan sebelum keberangkatan,” jelas Nasrullah.


Diculik di Taman, Dijual dengan Harga Murah


Awalnya, Bilqis diculik oleh wanita bernama Sri Yuliana alias SY (30) di Taman Pakui Sayang, Makassar. Setelah berhasil membawa korban, SY kemudian menjual Bilqis kepada NH seharga Rp 3 juta.


NH yang berasal dari Sukoharjo, Jawa Tengah, sengaja datang ke Makassar untuk menjemput korban. Ia kemudian membawa Bilqis terbang ke Jakarta dan melanjutkan perjalanan ke Jambi.


Sesampainya di sana, Bilqis diserahkan kepada pasangan MA (42) dan AS (36), dengan harga Rp 15 juta. Setelah transaksi, NH langsung kembali ke rumahnya di Kartasura.


Namun, aksi kejam itu tak berhenti di sana. Pasangan MA dan AS kembali menjual Bilqis dengan harga Rp 80 juta kepada pihak lain.


Jaringan di Media Sosial Berkedok Adopsi


Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana, mengungkap bahwa sindikat ini beroperasi melalui grup Facebook yang berkedok diskusi soal adopsi anak.


“Ada beberapa grup di Facebook yang khusus membahas soal adopsi, tapi sebenarnya tempat transaksi jual-beli anak,” ujar Devi.


Polisi juga menemukan bahwa target utama jaringan ini adalah anak-anak berusia di bawah lima tahun.


“Mereka sengaja memilih anak kecil agar lebih mudah dikendalikan. Karena itu, masyarakat harus lebih waspada terhadap anak-anaknya,” imbuhnya.


Ditemukan Setelah Sepekan Hilang


Bilqis dilaporkan hilang sejak Minggu (2/11/2025) saat bermain di taman. Setelah penyelidikan intensif selama hampir sepekan, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi sehat di daerah Suku Anak Dalam (SAD), Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi, pada Sabtu (8/11/2025) malam.


Penemuan itu berawal dari pengakuan salah satu pelaku yang menyebut Bilqis dijual seharga Rp 80 juta.


Empat Pelaku Ditangkap Polisi


Polisi kini telah menetapkan empat tersangka dalam kasus ini:


SY (30) – pelaku utama penculikan, warga Makassar.


NH (29) – pembeli pertama sekaligus pemalsu identitas, warga Sukoharjo.


MA (42) dan AS (36) – pasangan kekasih asal Jambi yang menjual kembali Bilqis.


Kasus ini masih dalam pendalaman pihak kepolisian karena diduga melibatkan jaringan perdagangan orang lintas provinsi.

×