Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Grab Tutup Semua Dark Store, Pilih Investasi di Transmart

Oktober 30, 2022 Last Updated 2022-10-30T13:51:56Z


Grab Holdings Limited memaparkan rencana besar perusahaan di sektor e-commerce di Indonesia. Salah satu strategi utamanya adalah memajukan strategi supermarket Grab melalui kemitraan strategis baru dengan PT Trans Retail, salah satu peritel grosir terbesar di Indonesia.


Grab bertujuan untuk meningkatkan kemitraan untuk mendorong pertumbuhan pengiriman bahan makanan dan toko dengan biaya yang berkelanjutan, untuk membangun platform on-demand terbesar dan paling efisien untuk mobilitas dan pengiriman.


Mengikuti akuisisi kepemilikan mayoritas di Jaya Grocer di Malaysia, Grab kini telah melakukan kemitraan dan investasi strategis ke PT Trans Retail (induk usaha Transmart), bagian dari grup konglomerat konsumen terkemuka CT Corp dan salah satu rantai hypermarket terbesar di Indonesia.


Kemitraan strategis ini bertujuan untuk mempercepat perluasan layanan pengiriman bahan makanan sesuai permintaan sekaligus menciptakan pengalaman berbelanja bahan makanan yang lebih baik bagi konsumen di Indonesia.


Trans Retail mengoperasikan jaringan lebih dari 110 hypermarket dan supermarket, di bawah merek Transmart, di 28 kota Indonesia.


Kemitraan strategis ini diharapkan dapat melihat integrasi yang lebih dalam antara kedua perusahaan.


Trans Retail akan mengintegrasikan semua layanan inti Grab ke toko-toko kelontongnya, sementara Grab akan memanfaatkan infrastruktur hypermarket Trans Retail untuk meningkatkan pengiriman bahan makanan sesuai permintaan dengan biaya lebih rendah.


Di satu sisi, Grab menutup dark store yang ada dan memindahkan operasinya ke fasilitas Trans Retail. Mereka ingin memanfaatkan jejak ritel Transmart yang luas, kemampuan pergudangan, dan daya beli untuk meningkatkan penawaran bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari saat ini sesuai permintaan. Hal ini juga diharapkan dapat menekan biaya operasional Grab.


Ebitda Grab

Dalam siaran pers tersebut, Grab juga mencatat beberapa poin penting soal pencapaian serta rencana perusahaan ke depan dalam pertemuan pertama dengan investor.


Perusahaan mengumumkan bahwa mereka menargetkan untuk mencapai titik impas berdasarkan EBITDA1 pada paruh kedua 2024


Perusahaan ingin mempercepat menuju profitabilitas, demikian dikutip dari siaran pers di laman resmi Grab, Jumat (28/10/2022)


Sedangkan untuk paruh kedua tahun 2022, EBITDA yang Disesuaikan Grup diharapkan menjadi US$380 juta, mengalami peningkatan 27% dibandingkan dengan paruh pertama tahun yang sama.


Dengan fokus pada pertumbuhan yang berkelanjutan, Grab mengharapkan pendapatan Grup akan tumbuh kuat antara 45% hingga 55% YoY pada tahun 2023.[SB]

×