Presiden Joko Widodo perlu belajar dari pengalaman Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam menangani Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Hal ini penting agar Jokowi tidak meninggalkan legasi buruk di akhir pemerintahannya.
Begitu kata Sekretaris Jenderal Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR), Yosef Sampurna Nggarang lewat akun Twitter pribadinya, Minggu (2/4).
Menurutnya, Presiden SBY sempat terancam jabatan periode kedua usai kemunculan skandal Bank Century. Beruntung SBY memiliki sikap yang tegas dan mencopot Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan.
“Dengan sikap, SBY mencopot Sri Mulyani, SBY selamat,” ujarnya.
Atas dasar itu, Yos Nggarang menilai Jokowi perlu belajar dari SBY. Jokowi harus paham bahwa Sri Mulyani merupakan beban masa lalu dan akan menjadi beban masa depan bangsa dengan apa yang dikerjakan. Apalagi jurus Sri Mulyani dalam mengelola keuangan terbilang monoton, yaitu sebatas mengandalkan utang, menaikkan pajak, dan mencabut subsidi rakyat.
Sementara belakangan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sedang menyoal dugaan aliran janggal sebesar Rp 349 triliun yang terjadi di Kemenkeu.
“Pada akhirnya semua jadi beban Jokowi dan jadi legasi buruk,” tutupnya. [SB]
