Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Adakah Puasa Sunah yang Bisa Dilakukan setelah Melewati Malam Nisfu Syaban? Ini Kata Buya Yahya

Maret 01, 2024 Last Updated 2024-03-01T08:40:47Z


Umat muslim akan segera memasuki Bulan Suci Ramadhan, setelah menjalankan Bulan Syaban.


Pada Bulan Syaban, ada momen Nisfu Syaban yang menjadi malam pengampunan dosa.


Saat itu disunahkan untuk melakukan puasa termasuk amalan mulia lainnya.


Lalu, setelah malam Nisfu Syaban berakhir, bolehkah umat Islam berpuasa sunnah?


Pendakwah Buya Yahya menjawab ada dua pendapat soal puasa sunnah setelah Nisfu Syaban.


"Dalam Mahzab Imam Syafii bagi orang yang tidak pernah punya kebiasaan puasa tidak diperkenankan puasa kecuali untuk bayar utang atau karena kebiasaannya. Jadi yang ingin bayar utang tidak ada larangan sama sekali," ujar Buya Yahya.


Dua mahzab ada yang berkata haram dan sunnah namun dengan ketentuan lainnya.


"Ada dua mahzab, pertama mengatakan haram enggak usah puasa, yang kedua makruh. Ternyata Jumhur ulama mengatakan tetap sunah, jadi Anda enggak usah bingung, sudah kalau ingin puasa, puasa saja."


"Caranya paling tepat adalah jangan engkau mendahuli Ramadhan setelah sehari atau dua hari, maksudnya setelah Nisfu Syaban jangan puasa sehari atau dua hari, kecuali satu orang berpuasa di sebelum Nisfu Syaban."


"Kalau pengin aman tetap saja diperkenankan puasa caranya sehari sebelum Nisfu Syaban, biar nyambung. Kalau puasa senin kami tetap."


Sehingga bagi yang tidak diperbolehkan adalah orang yang sebelumnya tidak pernah berpuasa sebelum Nisfu Syaban.


Lalu ia melakukan puasa sunnah setelah datangnya malam Nisfu Syaban.

×