Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Proyek Kebanggaan Jokowi Ini Bisa Bikin RI Kebanjiran Rp 500 Triliun

Maret 09, 2024 Last Updated 2024-03-09T08:24:38Z


Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengatakan bahwa nilai ekspor nikel hasil hilirisasi semakin meroket, yakni bisa tembus hingga Rp 500 triliun.


Melonjaknya nilai ekspor nikel dari hilirisasi ini sudah sering disinggung oleh Jokowi. Sebelum ada hilirisasi pada periode 2017-2018, catatan Kementerian Investasi atau BKPM menunjukkan bahwa nilai ekspor bijih nikel Indonesia hanya senilai US$3,3 miliar atau sekitar Rp51,2 triliun kurs saat ini (asumsi kurs Rp.15.541/US$).


"Saat sebelum dibangun industri smelter, kita mengekspor mentah bertahun-tahun. Ekspor yang hanya mentahan nikel, nilainya setiap tahun kurang lebih Rp 30 triliun. Begitu smelter dibangun ekspor kita mencapai Rp 500 triliun," kata Jokowi dalam acara Pembukaan Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, dikutip Sabtu (9/3/2024).


Jokowi menyatakan bahwa naiknya nilai ekspor nikel hasil hilirisasi tidak hanya menguntungkan perusahaan saja. Ia menegaskan, Indonesia juga mendapatkan penerimaan negara yang meningkat, seperti dari pajak perusahaan, pajak penghasilan karyawan, hingga Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).


"Yang untungkan perusahaan? Tidak seperti itu. Karena lompatan rupiah tadi saya katakan, kita memungut namanya pajak perusahaan, pajak karyawan, royalti kita dapat, biaya ekspor kita dapat, PNBP kita dapat semuanya," jelas Jokowi.


Menurut orang nomor satu di RI itu, Indonesia akan mendapatkan tambahan dari dividen yang besar jika ikut andil dalam perusahaan tersebut. Dengan demikian, bukan hanya perusahaan yang menguntungkan, tapi negara juga mendapatkan penerimaan yang besar.


"Inilah yang kita dorong hilirisasi nggak hanya urusan tembaga, nikel, timah, tapi juga akan kita dorong di perkebunan, perikanan, kelautan, pertanian. Kita harus mulai hilirisasikan dengan kesempatan nilai tambah dalam negeri dan membuka kesempatan kerja yang tinggi," kata Jokowi.

×