Begini lho gaes cara mudah merawat baterai mobil listrik kesayangan kalian.
Sebagai komponen yang menyimpan arus listrik mobil listrik menggunakan baterai.
Baterai di mobil listrik harus dirawat agar tidak terjadi kerusakan walau di-cover garansi.
Apa saja yang perlu diketahui dalam perawatan baterai mobil listrik? Simak sampai habis.
Sistem Pendingin (Cooling System)
Sebagian besar mobil listrik tetap memiliki sistem pendingin seperti mobil mesin pembakaran.
Terdapat tabung reservoir berisi cairan coolant yang mengalir ke jalur pendingin battery pack.
Itulah kenapa mobil listrik tetap ada servis berkala, salah satunya untuk mengecek coolant baterai.
Selama mobil listrik bekerja temperatur baterai akan meningkat, coolant ini yang akan menjaga suhu agar tidak overheat.
Pengisian Daya (Charging)
Untuk pengisian daya baterai mobil listrik disarankan untuk menggunakan arus listrik AC.
"Charger arus listrik AC didapat dari alat dari wall box atau portable charger bawaan mobil," sebut Sugiartono.
Sugiartono ini adalah Technical Manager Before Service Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
Arus listrik AC memiliki tegangan arus listrik rendah dan stabil.
Memang pengisian daya arus listrik AC membutuhkan waktu lama namun baterai aman dari panas berlebih.
Pengisian daya arus listrik DC dari fast charger bisa lebih cepat.
Tapi baterai lebih panas karena menyerap arus listrik berlebih," terang Sugiartono.
Kapasitas Baterai
Dianjurkan untuk menjaga kapasitas baterai tidak sampai di bawah 20 persen saat dipakai.
Kapasitas baterai yang terlalu rendah berdampak pada daya serap baterai yang lebih berat.
"Beban charging saat baterai diisi arus listrik tinggi karena harus segera mengisi kekosongan sel baterai," terang Sugiartono.
Nah, sel baterai yang terus kosong ini bikin usia pakainya lebih cepat.
Hal ini membuat daya charging dan waktu yang dibutuhkan lebih tinggi dan lama.