Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergey Tolchenov pada Selasa, 24 September 2024, mengapresiasi kebijakan luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif. Moskow siap bekerja sama dengan Pemerintahan RI yang baru, yang akan dilantik pada 20 Oktober 2024.
Menurut Dubes Tolchenov, kebijakan luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif itu jelas selama masa jabatan presidensi G20 pada 2022 dan di ASEAN pada 2023 ketika mitra Rusia berada di bawah tekanan intensif dari negara-negara Barat. Selain itu, Rusia juga ingin melanjutkan kerja sama antara Badan Arsip Federal Federasi Rusia dengan Arsip Nasional RI (ANRI) mengingat pentingnya melestarikan sejarah bagi generasi baru mengenai sejarah hubungan bilateral Indonesia dan Rusia yang sebenarnya, katanya.
Mengenai hubungan bilateral Indonesia dan Rusia, Dubes Tolchenov menegaskan hubungan kedua negara merupakan hubungan yang kompleks dan rumit dari berbagai bidang dan area kerja sama.
“Kita harus mengembangkan semuanya. Kita tidak boleh hanya fokus pada satu area saja. Kami ingin mendorongnya (kerja sama) di setiap area politik. Kita tidak boleh melupakan kerja sama militer dan teknik militer,” kata Tolchenov. Terkait hal itu, bulan depan akan ada kunjungan kapal Angkatan Laut Rusia ke Surabaya dan berencana akan melakukan latihan militer bersama.
Seminar internasional yang diselenggarakan Kedutaan Besar Rusia bersama Arsip Nasional RI (ANRI) dan Klub Diskusi Valdai (Valdai Discussion Club) Rusia itu merupakan bentuk implementasi kerja sama antara Indonesia dan Rusia dalam bidang kearsipan, yaitu antara ANRI dan Badan Arsip Federal Federasi Rusia.