Pembalap Aprilia, Marco Bezzecchi mengakui bahwa menyalip Marc Marquez bukanlah perkara mudah.
Marco Bezzecchi mengakhiri rangkaian MotoGP Belanda 2025 dengan senyum semringah.
Pembalap Aprilia itu berhasil meraih posisi podium baik saat sesi sprint maupun balapan utama.
Di sesi sprint race, Bezzecchi finish di tempat ketiga, sementara saat balapan utama ia berakhir mendapatkan posisi kedua.
Hasil ini tentu membuatnya senang karena mendapatkan podium ganda.
"Akhir pekan yang sangat menyenangkan,” kata Marco Bezzecchi.
"Saya tidak tahu sudah berapa lama (sejak) saya mendapatkan podium ganda di akhir pekan, jadi saya tidak bisa lebih senang dari ini."
“Akhirnya, podium di Sprint, kualifikasi yang bagus, dan hari ini balapannya fantastis," lanjutnya.
Selain meluapkan ras senangnya. Bezzecchi juga mengaku sudah berjuang sekuat tenaga.
Ia sudah berusaha keras untuk mencoba bersaing dengan Marc Marquez yang memimpin balapan.
Tapi bersaing dengan pembalap tim utama Ducati itu tidaklah mudah.
"Sejujurnya, satu-satunya tempat di mana saya kuat untuk menyerang beberapa pembalap adalah pengereman di chicane terakhir,” ujar pembalap Aprilia Racing ini dalam konferensi pers pasca balapan.
"Saya menyalip Alex (Marquez), saya menyalip Pecco (Francesco Bagnaia) di sana, tapi Marc sedikit lebih kuat di tikungan 15."
"Saya selalu menangkapnya di tempat yang salah, karena saya lebih cepat di sektor tiga, tetapi kemudian saya terlalu dekat dengan slipstream dengan perubahan arah sebelum tikungan 15."'
"Dan di area lintasan itu sangat sulit untuk tetap dekat dengan slipstream sehingga saya selalu harus mundur sedikit."
"Kemudian saya tidak cukup dekat untuk melakukan pengereman di chicane terakhir."
"Tentu saja, dia sedikit lebih kuat dari saya, jadi saya sedikit berada di batas sepanjang balapan."
"Jadi inilah mengapa saya tidak pernah memiliki kesempatan untuk mencoba."
"Namun, saya senang karena saya melakukan yang terbaik di semua lap," terangnya.
Marc Marquez memang terlihat sulit untuk disalip setelah berada di posisi terdepan dan akhirnya finish sebagai pemenang.
Terlepas dari persaingan dengan Marc Marquez, keberhasilan Marco Bezzecchi finish di posisi kedua membuat timnya, Aprilia semringah.
.jpeg)
