Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

7 Kebiasaan yang Tanpa Disadari Bikin Berisiko Terkena Penyakit Jantung di Masa Mendatang

Juli 15, 2025 Last Updated 2025-07-15T08:57:23Z


Pola hidup dan kebiasaan seseorang sangat menentukan status kesehatannya.


Misalnya, beberapa kebiasaan ternyata dapat menyebabkan seseorang rentan mengalami penyakit jantung di masa mendatang.


Misalnya kebanyakan makan gula, sering makan tengah malam, hingga kurang mengonsumsi serat.


Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini kebiasaan yang dapat membahakan jantung di masa mendatang.


1. Kebanyakan makan gula


Konsumsi minuman manis, makanan penutup, permen, dan sereal secara terus-menerus dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin, sehingga meningkatkan penyimpanan lemak dan peradangan.


Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin, diabetes, dan penyakit jantung.


2. Makan tengah malam


Makan larut malam, terutama makanan berat, memberi tekanan ekstra pada sistem pencernaan dan mengganggu kontrol gula darah serta metabolisme lemak.


Hal ini juga dapat mengganggu tidur, yang selanjutnya memengaruhi kesehatan jantung.


3. Banyak makan daging


Konsumsi daging merah seperti sapi dan domba secara teratur, serta daging olahan seperti sosis dan bacon.


Konsumsi makanan tersebut telah dikaitkan dengan asupan lemak jenuh yang lebih tinggi dan peningkatan risiko penyumbatan jantung dan aterosklerosis.


4. Konsumsi makanan cepat saji


Mengonsumsi makanan yang digoreng seperti kentang goreng, ayam goreng, dan burger cepat saji secara rutin memberikan lemak dan kalori yang tidak sehat.


Dalam jangka panjang, hal ini bisa mengakibatkan penambahan berat badan dan penumpukan plak arteri.


5. Kebanyakan makan garam


Menambahkan terlalu banyak garam ke makanan atau menyantap camilan asin dapat meningkatkan tekanan darah, merusak pembuluh darah dan jantung.


Makanan olahan dan makanan restoran sering kali merupakan sumber tersembunyi natrium tinggi.


6. Minuman manis


Soda, minuman berenergi, dan jus manis mengandung banyak gula tambahan.


Minuman ini meningkatkan kadar trigliserida dan menurunkan HDL (kolesterol baik), sehingga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.


7. Kurang konsumsi serat


Pola makan rendah serat, terutama dari buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian utuh, dapat menyebabkan pencernaan yang buruk dan kolesterol tinggi.


Serat larut membantu membuang kelebihan kolesterol dari aliran darah, membantu melindungi jantung.

×