Sejak pertama dijual pada 2007, nama Toyota Rush hingga saat ini masih jadi mobil yang populer.
Bahkan sejak awal debutnya, mobil Low Sport Utility Vehicle (LSUV) itu selalu masuk ke daftar 10 mobil terlaris berdasarkan data wholesales Gaikindo.
Bahkan pada tahun lalu, sepajang tahun 2024 (Januari- November), Rush menempati posisi pertama mobil terlaris di Indonesia pada segmen LSUV.
Pada periode tersebut Rush terjual sebanyak 31.753 unit. Angka tersebut berbeda jauh dari Daihatsu terios yang ada di posisi kedua dengan torehan penjualan 17.800 unit.
Lantas, bagaimana pengalaman para pemilik Toyota Rush setelah menggunakan mobil tersebut ?
Lucky Ardi Adytia, pengguna pengguna Toyota Rush GR Sport yang dibeli pada 2021, menceritakan pengalamannya menggunakan mobil tersebut.
Sekedar informasi, varian Rush GR Sport diluncurkan pada 2021menggantikan varian TRD Sportivo.
"Saya beli mobil ini di 2021. Sekarang sudah empat tahun. Paling jauh mobil ini pernah saya pakai Bogor-Yogyakarta PP. Kalau sekarang mobil ini cenderung bukan mobil capek, karena saya pakai mobil ini untuk aktivitas ke kantor saja. Kalau akhir pekan hanya sesekali saja pakai mobil untuk acara keluarga," katanya kepada Kompas.com, Jumat (4/7/2025).
Lucky menceritakan, selama empat tahun menggunakan mobil tersebut, ada berbagai keunggulan dan kekurangan dari mobil ini.
Bicara soal keunggulan, menurutnya mobil ini sangat irit bahan bakar. Kemudian belum mengalami tanda-tanda alami kerusakan yang berarti.
"Untuk 1.500 cc irit. Apalagi kalau pakai fitur Eco Indicator. Lalu tidak alami kerusakan berat. Saat perawatan berkala enam bulan sekali diperiksa tidak ada kerusakan," katanya.
Selain itu, menurut Lucky mobil ini sangat kuat saat melibas medan jalan menanjak. Tanpa perlu mematikan AC, hanya perlu menggunakan gigi satu atau gigi L, menurutnya mobil ini bisa menanjak dengan sempurna.
Kemudian kabin mobil ini juga sangat luas sehingga sangat nyaman untuk membawa keluarga.
"Namun beberapa kekurangan mulai timbul sekarang. Misalnya saat akan menyalakan lampu gigi mundur, ini sekarang seperti ada jeda beberapa detik hingga lampunya menyala. Lalu AC mulai tidak dingin seperti sebelumnya. Kemudian suspensinya mulai keras, jadi ban cepat habis sebelah," ujarnya.
Kemudian, menurut pria dengan tinggi 170cm mengatakan, desain untuk kursi pengemudi kurang nyaman.
"Pada bagian kaki kiri cendrung lebih sempit di bandingkan untuk ruang kaki kanan. Sehingga saat mengemudi, kaki jadi cepat pegal lantaran sulit untuk diluruskan. Sabuk pengaman di kursi tengah baris kedua juga terlalu menonjol," katanya.
Kesimpulan :
Toyota Rush GR mampu menawarkan benefit yang menarik, misalnya mesin yang tangguh dan irit bahan bakar. Lalu kabin mobil luas dan cocok untuk aktifitas berpergian bersama keluarga.
Hanya saja performa mobil ini alami penurunan sejalan dengan masa pakainya. Misalnya AC yang mulai mengeluarkan bau tidak sedap dan kurang dingin. Lalu suspensi mulai keras sehingga mempengaruhi kondisi ban cepat aus.
