Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kemenlu RI Tuntut Penjelasan Timor Leste atas Insiden Penembakan WNI

Agustus 28, 2025 Last Updated 2025-08-28T06:26:47Z


Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan, Indonesia menuntut penjelasan dari pemerintah Timor Leste atas insiden penembakan seorang warga negara Indonesia (WNI), dalam perselisihan terkait sengketa lahan di perbatasan kedua negara. Korban merupakan warga Nusa Tenggara Timur (NTT)


Menurut Juru Bicara Kemenlu RI Vahd Nabyl A Mulachela, Duta Besar RI di Timor Leste Okto Dorinus Manik telah meninjau langsung lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan pihak-pihak di lapangan. "Pihak KBRI di Dili juga sudah langsung meminta klarifikasi kepada Kemlu Timor Leste," kata Nabyl di Jakarta, Rabu (27/8/2025).


Dia pun menjamin, WNI yang menjadi korban dalam penembakan tersebut sudah dievakuasi. Korban juga mendapat perawatan medis di rumah sakit setempat.


Sebelumnya, Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Dansatgas Pamtas) RI-Timor Leste Letkol Arh Reindi Trisetyo Nugroho memastikan, seorang WNI bernama Paulus Oki, tertembak di perbatasan RI-Timor Leste, Senin (25/8/2025). Korban berasal dari Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT.


"Insiden penembakan di wilayah Inbate, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara itu terjadi saat ada konflik antara WNI asal TTU dan WNA Timor Leste di atas lahan sengketa antara Indonesia-Timor Leste," kata Reindi saat dihubungi dari Kota Kupang, Senin.


Reindi mengatakan, dari luka tembak pada bahu kanan korban, diketahui hal itu diakibatkan oleh tembakan peluru karet atau tumpul. Kemudian, dalam olah TKP yang dilakukan Polres TTU di lokasi kejadian, ditemukan delapan selongsong peluru dan satu proyektil yang diduga berasal dari senjata unit patroli perbatasan Timor Leste atau "Unidade de Patrulhamento da Fronteira" (UPF).


Lahan yang diperebutkan oleh WNI dari TTU dan warga Timor Leste merupakan tanah yang sudah lama disengketakan antara kedua negara. Selain lahan di TTU, konflik lahan antara Indonesia dan Timor Leste juga terjadi di wilayah Naktuka, Kabupaten Kupang, yang sampai saat ini juga belum selesai.


Paulus Oki menjadi WNI kedua yang menjadi korban penembakan di sekitar perbatasan RI-RDTL. Sebelumnya, seorang WNI berinisial AB ditemukan meninggal dengan luka tembak saat berburu hewan liar di hutan Timor Leste pada 16 Agustus 2025.

×