Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Whoosh Bikin Tekor Hampir Rp 1 Triliun, Dirut KAI: Memang ini 'Bom Waktu'

Agustus 21, 2025 Last Updated 2025-08-21T04:42:42Z


Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Bobby Rasyidin menyebut bahwa persoalan piutang dari proyek Kereta Cepat atau Whoosh rute Jakarta-Bandung akan menjadi bom waktu bagi perseroan. Respons ini ia sampaikan guna menanggapi berbagai kritik yang disampaikan oleh beberapa anggota Komisi VI DPR RI terkait kondisi keuangan KAI hingga beban utang yang ditanggung PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).


"Kami dalami juga masalah KCIC seperti yang disampaikan. Memang ini bom waktu buat (KAI),” kata Bobby dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/8).


Meski begitu, Bobby tidak membeberkan lebih lanjut soal bom waktu seperti apa yang dimaksud. Pasalnya, sebelum ia selesai menjelaskan justru pembicaraannya dipotong oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade.


Pada forum yang sama, Andre Rosiade meminta Bos KAI untuk melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Pasalnya, dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2025 persoalan Whoosh sudah tertuang di dalamnya.


Hal itu, kata Andre menjadi sebuah bentuk komitmen Pemerintah untuk turun tangan terkait persoalan yang dihadapi oleh KCIC. "Kami ingin sampaikan, dalam RKAP 2025 Danantara itu sudah ada solusi untuk menyelesaikan KCIC. Saya minta Pak Bobby koordinasi dengan, kan setiap bulan KAI diundang setiap bulan oleh Danantara untuk evaluasi kinerja," ujar Andre.


"Di situ tolong dibicarakan dengan Managing Director (Bu Febri) tolong bicarakan soal di dalam RKAP-nya Danantara 2025 salah satunya ada permasalahan Whoosh ini," imbuhnya.


Bahkan, Andre meminta para wakil rakyat untuk tetap tenang lantaran soal Whoosh telah masuk dalam RKAP 2025 Danantara. Itu artinya, kata dia, akan segera diselesaikan oleh pemerintah.


"Jadi tenang saja, pemerintah melalui Danantara sudah memasukkan di RKAP 2025 soal penyelesaian Whoosh. Jadi, itu sudah masuk. Tenang Pak Is (salah satu anggota dewan), pasti diselesaikan oleh pemerintah," ujarnya.


Menutup respons terkait Whoosh, Bos KAI kemudian memastikan bahwa pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Danantara. "Jadi, kami akan koordinasi dengan Danantara untuk penyelesaian KCIC ini," pungkas Bobby.

×