MODE Lockdown merupakan salah satu fitur terpenting iPhone yang dibuat Apple untuk menjaga privasi dan keamanan penggunanya. Seperti dikutip dari laporan Tech Crunch, fitur ini dirancang untuk memberikan perlindungan tingkat tinggi dari serangan digital yang sangat terarah, misalnya spyware buatan suatu lembaga negara atau eksploitasi keamanan canggih.
Sejak diperkenalkan pada 2022, Mode Lockdown dipandang sebagai benteng tambahan bagi mereka yang menghadapi risiko besar di dunia digital, seperti jurnalis investigasi, aktivis, atau pejabat publik. Fitur ini memang dirancang bukan untuk penggunaan sehari-hari.
Apa Itu Mode Lockdown?
Mode Lockdown adalah sistem keamanan opsional di iPhone, iPad, dan Mac yang membatasi sebagian besar fungsi perangkat agar celah keamanan tidak bisa dimanfaatkan peretas alias hacker. Tujuan utamanya adalah melindungi pengguna dari serangan siber seperti spyware dan zero-day exploit yang biasanya digunakan peretas kelas atas.
Namun, begitu mode ini diaktifkan, pengalaman menggunakan perangkat akan banyak berubah. Beberapa fitur yang biasanya memudahkan justru dinonaktifkan. Misalnya:
• Pesan masuk bisa dipangkas isi atau lampirannya.
• FaceTime hanya bisa dilakukan dengan orang yang pernah berkomunikasi dalam 30 hari terakhir.
• Informasi lokasi pada foto otomatis dihapus.
• Tautan di pesan tak bisa dipratinjau.
• Akses ke Game Center, Home app, dan layanan tertentu lainnya ditutup.
• Koneksi ke perangkat nirkabel atau profil konfigurasi (seperti MDM) juga dibatasi.
Dengan kondisi ini, perangkat hanya bisa digunakan untuk fungsi dasar seperti panggilan telepon dan SMS. Meski begitu, fitur darurat seperti SOS tetap berfungsi.
Bagaimana Cara Mengaktifkannya?
Mengaktifkan Mode Lockdown tidak sulit, meski harus dilakukan di tiap perangkat satu per satu.
• Di iPhone/iPad: buka Pengaturan → Privasi & Keamanan → gulir ke bawah → pilih Mode Penguncian → aktifkan → masukkan kode sandi → lalu mulai ulang perangkat.
• Di MacBook: buka menu Apple → Pengaturan Sistem → Privasi & Keamanan → pilih Mode Penguncian → klik Aktifkan → masukkan kata sandi → lalu mulai ulang.
Jika iPhone terhubung dengan Apple Watch, pengaturan ini otomatis tersinkronisasi. Selain itu, pengguna masih bisa membuat pengecualian, misalnya untuk situs atau aplikasi tertentu yang tetap ingin diakses meskipun Lockdown Mode aktif.
Apakah Terbukti Ampuh?
Menurut Apple, sejauh ini belum ada kasus peretasan yang berhasil menembus Lockdown Mode. Citizen Lab, lembaga riset digital hak asasi manusia, juga pernah mendokumentasikan percobaan serangan spyware yang berhasil diblokir oleh fitur ini. Bahkan, sejumlah pakar keamanan siber mengaku eksploitasi mereka jadi lebih sulit dilakukan ketika target mengaktifkan Lockdown Mode.
Meski demikian, fitur ini masih menyisakan pertanyaan. Sebagian notifikasi kadang membingungkan atau terasa acak, sehingga bisa membuat pengguna awam enggan memakainya.
Mode Lockdown jelas bukan fitur yang ditujukan untuk semua orang. Untuk pengguna biasa, pembatasan fitur yang cukup ekstrem bisa terasa mengganggu. Namun, bagi mereka yang berhadapan dengan ancaman digital serius, mode ini bisa menjadi lapisan perlindungan tambahan yang sangat berarti.
