Pelatih Belanda, Miguel Andres Moreno mengomentari kekalahan tim asuhannya atas Timnas futsal Indonesia.
Timnas futsal Indonesia sukses meraih kemenangan telak 5-1 kala menghadapi Belanda di Four Nations Cup 2025.
Pertandingan Timnas futsal Indonesia vs Belanda digelar di Hall Baskett Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu (20/9/2025).
Setelah pertandingan, Moreno menyebut anak asuhnya kewalahan menghadapi permainan agresif tim Garuda sejak awal laga.
Meski begitu, Miguel Moreno tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya. Terlebih, Belanda memanfaatkan ajang ini untuk memberi kesempatan pada pemain mudanya.
"Kualitas para pemain saya cukup bagus. Saya rasa, seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, saya sangat bangga pada mereka," ungkap Miguel Moreno kepada awak media.
Sepak Bola dan Futsal Belanda Berbeda
Lebih lanjut, Moreno menjelaskan bahwa tim futsal Belanda tidak dapat dibandingkan dengan tim sepak bola Belanda.
"Jadi kita tidak bisa membandingkan dengan tim sepak bola Belanda. Itu dunia yang sama sekali berbeda," tegasnya.
Ia menyebut, para pemain sepak bola Belanda banyak yang berkarier di klub-klub besar seperti Barcelona dan Chelsea.
Sementara para pemain futsal berasal dari beragam pekerjaan yang hanya berlatih futsal dua kali seminggu.
"Pemain sepak bola Belanda berasal dari Chelsea, Barcelona, dan klub besar lainnya. Pemain kami adalah pekerja yang sekali atau dua kali seminggu baru bisa berlatih. Inilah realitas kami saat ini," tambahnya.
Pujian untuk Timnas Futsal Indonesia
Miguel Andres Moreno, mengakui kualitas permainan Timnas futsal Indonesia dan menyebut skuad Garuda tampil rapi di semua sektor permainan.
“Mereka (Timnas Indonesia) menunjukkan pekerjaan yang bagus dalam segala aspek di pertandingan, serangan, pertahanan, dan semuanya sangat intensif dan sangat terorganisir,” ujar Moreno usai laga.
Moreno menilai level permainan Indonesia lebih baik dibandingkan sebelumnya. Ia optimis dengan masa depan futsal di Indonesia.
“Tim ini (Indonesia) punya masa depan yang baik,” jelas Moreno.
Kekalahan atas Indonesia menjadi yang kedua mereka rasakan setelah sebelumnya tumbang dari Latvia dengan skor 2-3.
Pada laga menghadapi Indonesia, gawang Belanda harus diberondong 5 gol oleh Muhammad Syaifullah yang mencatat hattrick, Firman Ardiansyah, dan Muhammad Rizki Xavier.
Belanda hanya mampu memperkecil ketertinggalan lewat gol Abbdessamad Attahiri di akhir pertandingan.
