Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Wilayah NATO Dibajak Rusia Lagi, Rumania Kerahkan Jet Tempur F-16

September 14, 2025 Last Updated 2025-09-14T13:22:25Z


Rumania mengerahkan jet tempur F-16 pada Sabtu (13/9/2025) setelah sebuah drone melanggar wilayah udaranya saat Rusia melancarkan serangan terhadap infrastruktur Ukraina di dekat perbatasan.


Kementerian Pertahanan Rumania menyebut, dua jet F-16 dikerahkan dan warga di Kabupaten Tulcea, tenggara Rumania, dekat Sungai Danube dan perbatasan Ukraina, diminta berlindung.


“Pesawat mendeteksi sebuah drone di wilayah udara nasional, yang kemudian diikuti hingga hilang dari radar sekitar 20 kilometer barat daya desa Chilia Veche,” demikian pernyataan Kementerian Pertahanan.


“Drone tersebut tidak terbang di atas area berpenduduk dan tidak menimbulkan bahaya langsung bagi masyarakat,” lanjutnya.


Hampir ditembak jatuh


Menteri Pertahanan Ionut Mosteanu mengungkapkan bahwa pilot F-16 hampir saja menembak jatuh drone tersebut.


“Drone itu terbang sangat rendah sebelum akhirnya keluar dari wilayah udara nasional menuju Ukraina,” kata Mosteanu kepada stasiun televisi Antena 3.


Selain mengerahkan F-16, Rumania juga melibatkan dua pesawat Eurofighter yang merupakan bagian dari misi patroli udara Jerman di negara itu. 


Mosteanu menambahkan, helikopter akan dikerahkan untuk menyisir daerah perbatasan guna mencari kemungkinan serpihan drone.


Zelensky: Ekspansi perang Rusia


Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut insiden ini sebagai bukti ekspansi perang Rusia.


“Data menunjukkan drone itu masuk sekitar 10 kilometer ke wilayah Rumania dan beroperasi di wilayah udara NATO selama sekitar 50 menit,” tulis Zelensky di media sosial X.


“Itu jelas perluasan perang oleh Rusia – dan begitulah cara mereka  bertindak. Sanksi terhadap Rusia diperlukan. Tarif terhadap perdagangan Rusia diperlukan. Pertahanan kolektif diperlukan,” tegasnya.


Tanggapan NATO


Sehari sebelumnya, NATO telah mengumumkan rencana memperkuat pertahanan di sayap timur Eropa setelah Polandia menembak jatuh drone Rusia yang melanggar wilayah udaranya. 


Itu menjadi pertama kalinya anggota aliansi Barat melakukan tindakan militer langsung sejak perang Rusia-Ukraina berlangsung.


Menteri Luar Negeri Swedia, Maria Malmer Stenergard, juga mengecam pelanggaran udara tersebut.


“Ini adalah pelanggaran yang tidak dapat diterima terhadap wilayah udara NATO. Swedia berdiri sepenuhnya bersama Rumania sebagai sekutu NATO dan anggota Uni Eropa. Kami selalu siap memberikan kontribusi lebih jauh bagi pertahanan aliansi,” tulisnya di X.


Celah hukum dan keamanan


Rumania, yang berbatasan sepanjang 650 kilometer dengan Ukraina, berulang kali menemukan serpihan drone Rusia di wilayahnya sejak perang dimulai.


Awal tahun ini, parlemen Rumania menyetujui undang-undang yang memungkinkan militer menembak jatuh drone yang secara ilegal melanggar wilayah udara nasional pada masa damai. 


Namun, aturan teknis pelaksanaan undang-undang itu hingga kini belum sepenuhnya disahkan.


Insiden terbaru ini menambah kekhawatiran akan meningkatnya eskalasi perang yang bisa menyeret langsung negara-negara anggota NATO.

×