Mengemudi mobil matik di jalan menurun ternyata tidak bisa asal menekan pedal rem. Jika dilakukan terus-menerus, cara ini justru bisa membuat kampas rem cepat aus dan berpotensi menimbulkan overheating pada sistem pengereman.
Untuk menghindari risiko tersebut, para ahli menyarankan pengemudi memanfaatkan engine brake, yaitu teknik memperlambat laju mobil dengan tenaga dari mesin, bukan hanya dari rem.
Teknik ini mampu menjaga kestabilan kecepatan mobil, terutama saat menuruni jalur curam atau panjang seperti di kawasan pegunungan.
Gunakan Tuas Transmisi Secara Tepat
Menurut Muchlis, pemilik bengkel Garasi Auto Service spesialis Toyota dan Mitsubishi, penggunaan engine brake di mobil matik harus dilakukan dengan benar agar hasilnya maksimal.
“Pindah tuas ke posisi rendah bisa ke 3, 2, atau L. Semakin rendah posisinya, makin besar efek engine brake,” jelas Muchlis (1/6/2024).
Untuk mobil dengan transmisi CVT (Continuously Variable Transmission), tuas bisa dipindah ke posisi S atau M, lalu digeser ke arah minus (-). Langkah ini akan menurunkan rasio gigi transmisi dan menambah efek pengereman dari mesin.
Perhatikan Kecepatan dan Putaran Mesin (RPM)
Muchlis juga menegaskan pentingnya memperhatikan kecepatan dan RPM saat melakukan engine brake.
Posisi L cocok untuk kecepatan sekitar 20 km/jam.
Posisi 2 digunakan pada kisaran 30 km/jam.
Posisi 3 ideal untuk kecepatan hingga 60 km/jam.
Putaran mesin (RPM) sebaiknya berada di antara 3.000–4.000 rpm agar tetap aman.
“Tujuannya agar perpindahan gigi halus dan mesin tidak bekerja terlalu berat,” tambahnya.
Lakukan Secara Bertahap, Jangan Langsung ke Gigi Paling Rendah
Ahli lain, Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, juga menegaskan bahwa perpindahan gigi harus dilakukan bertahap, bukan langsung ke posisi paling rendah.
“Kalau dari posisi D, turunkan dulu ke 3, lalu ke 2. Hindari langsung ke L karena bisa bikin hentakan keras dan membebani transmisi,” jelas Hermas.
Sebelum menurunkan gigi, pengemudi disarankan mengurangi kecepatan dengan menekan pedal rem terlebih dahulu, agar perpindahan gigi berlangsung mulus dan mesin tidak terbebani.
“Injak rem dulu sampai kecepatan turun, baru pindahkan tuas gigi. Ini penting untuk menjaga umur transmisi,” tambahnya.
