Sebuah makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bonoloyo, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, mendadak viral di media sosial. Penyebabnya adalah ornamen tak biasa: patung dua bocah yang sedang bermain bola, berdiri tepat di atas nisan.
Identitas yang tertera di batu nisan mencatat nama almarhum Ig Toto Endratmo, lahir 11 April 1994 dan meninggal pada 17 Oktober 2010. Artinya, Toto berpulang di usia yang masih sangat muda, yakni 16 tahun.
Makam Toto berada di bagian utara TPU Bonoloyo, tak jauh dari akses jalan utama. Dari kejauhan, bentuknya langsung mencuri perhatian karena berbeda dengan makam-makam lain di sekitarnya. Ornamen patung berwarna cokelat, bola hitam-cokelat, serta posisi dua bocah yang tampak sedang menendang bola membuat makam tersebut terlihat unik dan penuh cerita.
Menurut Sukimin (59), petugas kebersihan TPU Bonoloyo, patung tersebut telah berdiri sejak tak lama setelah Toto dimakamkan.
“Sudah lama, sepertinya tidak sampai setahun setelah dimakamkan, patungnya sudah dibuat,” ujarnya.
Meski tidak mengenal keluarga almarhum secara dekat, Sukimin menjelaskan bahwa di TPU Bonoloyo memang ada tradisi tidak tertulis. Beberapa keluarga memilih membuat patung yang menggambarkan hobi, kegemaran, atau profesi orang yang telah meninggal.
Diduga Pecinta Sepak Bola
Sukimin menduga ornamen dua bocah yang sedang bermain bola ini melambangkan kegemaran Toto pada dunia sepak bola.
“Biasanya kalau bukan mantan pemain bola, ya kemungkinan sukanya nonton bola,” katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa makam unik bukan hal baru di TPU Bonoloyo. Ada makam dengan patung mobil balap milik mantan pembalap, hingga makam dengan patung gamelan yang dibuat untuk mengenang seorang mantan penabuh gamelan.
Fenomena makam Toto kembali viral karena banyak warga menganggap ornamen tersebut bukan sekadar dekorasi, tetapi bentuk ungkapan kasih dan kenangan keluarga terhadap sosok yang telah tiada.
