Stroke masih menjadi salah satu penyebab kematian dan kecacatan tertinggi di Indonesia. Data Kementerian Kesehatan 2024 mencatat bahwa kondisi ini menyumbang 11,2 persen penyebab kecacatan dan 18,5 persen angka kematian nasional. Penyakit ini terjadi ketika suplai oksigen ke otak terhambat, sehingga sel-sel otak mulai rusak dalam hitungan menit.
Meski sering muncul secara mendadak, stroke sebenarnya bisa berkembang selama berminggu-minggu. Sayangnya, banyak orang mengabaikan tanda-tanda awal yang justru bisa muncul hingga sebulan sebelumnya. Mengenali gejala ini sangat penting untuk mencegah dampak fatal.
Berikut lima tanda peringatan stroke yang dapat muncul lebih awal, sebagaimana dilaporkan Times of India.
1. Sakit Kepala Parah dan Tidak Biasa
Sakit kepala ekstrem yang datang tiba-tiba, lebih intens dari biasanya, dan tidak membaik meski sudah minum obat dapat menjadi sinyal awal stroke. Rasa nyeri ini kerap muncul tanpa pemicu jelas, dan sifatnya lebih lama serta lebih berat dibanding sakit kepala umumnya. Jika mengalami kondisi tersebut, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan.
2. Mati Rasa pada Satu Sisi Tubuh
Mati rasa secara mendadak di wajah, tangan, atau kaki pada salah satu sisi tubuh adalah gejala yang tidak boleh diabaikan. Keluhan dapat muncul perlahan atau datang dan pergi secara acak. Kondisi ini terjadi karena aliran darah ke area otak yang mengatur gerakan dan sensasi sedang terganggu. Jika terus berulang, segera cari pertolongan medis.
3. Kesulitan Berbicara atau Bicara Pelo
Kesulitan menyusun kata, bicara tidak jelas, atau mengalami kebingungan saat memahami percakapan adalah tanda umum stroke. Hal ini muncul karena area otak yang mengatur bahasa tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup. Gejala ini termasuk tanda paling serius yang membutuhkan penanganan cepat.
4. Penglihatan Tiba-Tiba Kabur atau Ganda
Perubahan mendadak pada penglihatan—baik kabur, ganda, atau kehilangan sebagian lapang pandang—bisa menjadi indikasi stroke. Gejala ini muncul ketika bagian otak yang bertugas mengontrol penglihatan mulai terganggu. Jika gangguan penglihatan berlangsung berjam-jam, segera lakukan pemeriksaan medis.
5. Kehilangan Keseimbangan dan Pusing Ekstrem
Pusing mendadak, tubuh terasa tidak stabil, atau kesulitan berjalan merupakan gejala lain yang patut dicurigai. Hal ini terjadi ketika area otak yang mengatur keseimbangan mengalami penurunan suplai darah. Banyak orang mengira ini hanya kelelahan, padahal bisa menjadi tanda awal stroke.
Mengenali gejala-gejala ini lebih awal dapat meningkatkan peluang mencegah kelumpuhan permanen maupun kematian. Jika salah satu tanda muncul, segera konsultasi dengan tenaga medis untuk evaluasi lebih lanjut.
