Nama Kevin Diks Bakarbessy tengah menjadi sorotan besar di dunia sepak bola Indonesia. Bek kelahiran Apeldoorn, Belanda, 6 Oktober 1996 itu kini resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan siap memberikan kontribusi besar bagi Timnas Indonesia. Selain kualitasnya sebagai pemain belakang modern, Kevin juga menarik perhatian karena memiliki darah keturunan raja dari Maluku Tengah yang memperkaya identitasnya.
Karier Panjang Kevin Diks di Eropa
Perjalanan sepak bola Kevin dimulai dari akademi di Belanda, sebelum bakatnya membuat Fiorentina merekrutnya untuk merasakan ketatnya kompetisi Serie A. Walau tidak selalu menjadi pilihan utama di Italia, periode tersebut menjadi batu loncatan penting bagi kariernya.
Kevin kemudian berpetualang ke sejumlah klub Eropa dan semakin matang sebagai seorang bek. Puncak performanya terjadi pada tahun 2021 ketika ia bergabung dengan FC Copenhagen, klub raksasa Denmark. Di sana, performanya benar-benar bersinar.
Selama berseragam Copenhagen, Kevin tampil dalam 144 pertandingan, mencetak 16 gol, dan mengemas 18 assist—sebuah catatan luar biasa bagi pemain bertahan. Kemampuannya membantu tim baik secara defensif maupun ofensif membuatnya menjadi salah satu bek paling berpengaruh di Liga Denmark.
Bersama Copenhagen, Kevin turut mempersembahkan berbagai gelar bergengsi, meliputi:
Juara Danish Superliga 2021/2022
Juara Danish Superliga 2022/2023
Juara Danish Cup 2022/2023
Konsistensi itulah yang membuat Borussia Mönchengladbach kepincut, hingga pada 2025 klub Bundesliga tersebut merekrutnya untuk memperkuat lini belakang. Gladbach melihat Kevin sebagai bek yang lengkap: kuat dalam duel, disiplin, cerdas membaca permainan, dan mampu membantu serangan.
Darah Maluku: Keturunan Raja Negeri Waai
Di balik prestasinya, Kevin membawa latar belakang budaya yang kuat. Dari sang ibu, Natasja Bakarbessy, Kevin memiliki garis keturunan dari keluarga raja di Negeri Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
Marga Bakarbessy sudah lama dikenal sebagai salah satu keluarga pemangku adat yang penting di Maluku, dengan jabatan raja yang diwariskan turun-temurun. Saat ini, Negeri Waai dipimpin oleh Raja Derek Bakarbessy, yang masih berada dalam garis keluarga Kevin. Identitas inilah yang membuat Kevin semakin dekat dengan Indonesia, khususnya masyarakat Maluku.
Resmi Jadi WNI dan Siap Mengharumkan Timnas Indonesia
Naturalisaai Kevin menjadi WNI disambut hangat oleh publik Tanah Air. Pelatih Timnas Indonesia langsung memasukkan namanya ke dalam rencana jangka panjang untuk memperkuat barisan pertahanan.
Dengan pengalaman di liga top Eropa, Kevin membawa dua hal penting:
Peningkatan kualitas pertahanan Timnas Indonesia secara signifikan.
Inspirasi bagi pemain muda tanah air bahwa menembus kompetisi elite dunia bukanlah mimpi mustahil.
Kombinasi kemampuan, pengalaman internasional, serta identitas budaya Maluku menjadikan Kevin lebih dari sekadar rekrutan baru—ia adalah simbol harapan baru bagi perkembangan sepak bola Indonesia.
