Seorang guru pengajian berinisial LF (26) diserang di Musala Baitulhuda, Batu Ampar, Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kapolsek Kramat Jati Kompol Rusit Malaka menyebut aksi penyerangan dilakukan oleh pria berinisial MAA (26), pada Jumat (15/12) kemarin, sekitar pukul 19.45 WIB.
"Korban guru pengajian, pelaku sudah kita tangkap dan diamankan dalam proses pemeriksaan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/12).
Rusit menjelaskan aksi penyerangan terjadi setelah LF memandu acara pengajian setelah menjadi imam salat Isya di musala tersebut.
Pelaku yang sedang berada di rumah dekat musala mengambil satu buah pisau dapur dan menyimpannya di pinggang sebelah kiri.
"Setelah itu langsung berjalan menuju Mushola Baitulhuda dengan maksud mencari Imam yang memimpin salat Isya tadi," jelasnya.
Rusit menyebut mulanya pelaku sempat bertanya kepada korban. Setelah itu, pelaku tiba-tiba melakukan penyerangan kepada korban.
"Pelaku kemudian langsung mengeluarkan pisau yang disimpannya lalu mengarahkannya kepada korban. Korban langsung menghindar dan berteriak minta tolong sehingga warga berdatangan," ujarnya.
Kepada penyidik, pelaku mengaku menyerang korban karena merasa gelisah mendengar suara pengajian dari musala itu. Oleh sebab itu ia berniat melukai korban dengan pisau dapur yang telah dibawa.
Rusit mengatakan saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Kramat Jati dan masih diperiksa secara intensif.
"Pada saat mendengar suara pengajian dari korban dan suara saat korban memimpin salat, pelaku merasa bahwa dirinya menjadi tidak tenang dan gelisah," kata Rusit. [SB]
