Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Bukan Gaya! Ini Fungsi Kacamata yang Dipakai Emil Audero di Latihan Timnas Indonesia Jelang Hadapi China

Mei 28, 2025 Last Updated 2025-05-28T08:35:48Z


Dalam latihan perdana Timnas Indonesia, Emil Audero langsung mencuri perhatian karena terlihat memakai kaca mata khusus. Ternyata alat ini bukan buat bergaya tetapi memiliki fungsi luar biasa.


Timnas Indonesia telah memulai pemusatan latihan (TC) di Bali, Senin (26/5/2025) jelang melawan China dan Jepang.


Timnas Indonesia dijadwalkan akan menghadapi dua laga sisa putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan China dan Jepang pada 5 serta 10 Juni 2025.


Untuk menghadapi dua laga krusial ini, Tim Merah Putih pun menjalani persiapan secara maksimal.


Dalam latihan perdana, ada beberapa pemain yang belum bergabung dengan Skuad Garuda dalam TC di Bali.


Salah satu pemain yang mendapatkan sorotan netizen adalah Emil Audero.


Penjaga gawang Timnas Indonesia tersebut terlihat mengenakan kacamata khusus saat menjalani latihan perdana di Bali.


Emil Audero mengenakan kacamata bukan buat bergaya tetapi dia diketahui memakai alat yang memang dibuat khusus untuk latihan kiper.


Kacamata yang dipakai Emil Audero saat menjalani latihan terlihat seperti swivel vision yang sebelumnya pernah terlihat dipakai beberapa pemain Liverpool hingga Bayern Muenchen.


Dikutip dari The New York Times, swivel vision merupakan kacamata pelatihan buatan Amerika yang dirancang untuk membatasi penglihatan periferal dan memaksa individu mengandalkan pelacakan visual yang lebih fokus atau menggunakan isyarat audio.


Artikel The New York Times itu menjelaskan fungsi dari kacamata tersebut saat pelatih kiper Liverpool, Fabio Otte, meminta Marcelo Pitaluga mengenakan swivel vision.


Kacamata pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan reaksi, koordinasi tangan-mata, dan keterampilan teknis pemain dengan membatasi jumlah input sensorik yang mereka terima selama sesi tertentu.


Harapannya penjaga gawang nantinya bisa bertindak dengan baik saat pertandingan.


Pelatih kiper klub ZED FC dari Liga Primer Mesir, Mostafa Dida, menjelaskan bahwa pemakaian alat berteknologi tinggi ini bisa membantu penjaga gawang.


“Sepanjang sesi latihan kami, saya telah melihat kacamata ini membantu para kiper dalam hal waktu reaksi dan mengembangkan mekanisme lebih baik yang sangat penting untuk performa mereka,” ucap Mostafa Dida sebagaimana dikutip BolaSport.com dari New York Times, Rabu (28/5/2025).


“Dari pengalaman saya sendiri, penggunaan berulang dari kacamata ini memperkuat memori otot inti dari mata dan pikiran.”


“Alat ini membantu pemain menyempurnakan refleks dan pengambilan keputusan mereka yang pada akhirnya berujung pada kesuksesan yang lebih besar di lapangan."


Sebenarnya kacamata swivel vision ini sudah umum digunakan di Jerman seperti Bayern Muenich yang pernah memakainya juga untuk latihan kiper.


Tak hanya mereka, Timnas Swiss pun menggunakan swivel vision dan hal ini terlihat saat kiper Yann Sommer dan Gregor Kobel juga terlihat memakai kacamata tersebut selama EURO 2024.


Menurut Dida, pemakaian kacamata ini memang bisa meningkatkan kemampuan apalagi dalam pertandingan dengan intensitas tinggi.


Hal ini bisa terjadi karena menurutnya reaksi yang diberikan sangat cepat sehingga dipercaya bakal baik buat pemain.


“Ketika ada yang memakai kacamata ini, mereka menciptakan tantangan dalam penglihatan Anda, membuat reaksi cepat dan akurat jadi lebih sulit, mirip seperti efek rompi beban saat berlari,” jelas Dida.


“Setelah Anda berlatih dengan kacamata ini dan melepasnya, Anda merasa lebih gesit secara psikologis dan percaya diri seolah tantangannya telah diangkat serta reaksi anda menjadi lebih tajam,” tuturnya.


Dengan penjelasan rinci dari Mostafa Dida, bisa dipastikan bahwa kacamata yang dipakai oleh Emil Audero bukan untuk gaya-gayaan saja.


Kacamata yang dipakai Emil memiliki fungsi yang luar biasa karena bisa membuat penjaga gawang bakal lebih fokus.


Dengan Timnas Indonesia saat ini memiliki dua laga krusial melawan China dan Jepang, peningkatan kemampuan kiper bisa menjadi harapan bagus buat suporter.

×