Simon Tahamata resmi ditunjuk PSSI menjadi Kepala Pemandu Bakat Sepak Bola Nasional.
Kabar ini sejatinya bukan sesuatu yang mengejutkan.
Seperti yang diketahui, nama Simon Tahamata sebelumnya memang sempat dikatikan bakal direkrut PSSI.
Kabar tersebut awalnya datang dari salah satu media Belanda, VoetbalPrimeur.
VoetbalPrimeur menjelaskan bahwa Simon Tahamata nantinya akan bertugas dan bekerja sama dengan Patrick Kluivert, Denny Landzaat, serta Alex Pastoor.
Simon Tahamata merupakan salah satu legenda Ajax Amsterdam.
Pria yang kini berusia 68 tahun itu tercatat pernah membela Ajax Amsterdam pada tahun 1976-1980.
Tahamata juga pernah menjabat sebagai pelatih akademi Ajax Amsterdam pada selang 2004-2014.
"Mantan pemain Ajax Amsterdam dan Timnas Belanda itu akan menjadi Kepala Bidang Pemandu Bakal Calon Pemain Timnas Indonesia."
"Dia akan bekerja sama dengan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dan Denny Landzaat serta Alex Pastoor sebagai asistennya," tulis VoetbalPrimeur, Senin (19/5/2025).
"Dia memilih Indonesia karena dianggap sebagai legenda sejati karena latar belakangnya."
"PSSI telah melakukan banyak upaya untuk mendatangkannya," tulis VoetbalPrimeur.
Perlu diketahui, tugas Simon selaku Kepala Pemandu Bakat Sepak Bola Nasional adalah bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan merekrut talenta potensial baik dari dalam negeri atau di luar negeri.
Simon nantinya bekerja bersama Patrick Kluivert, Gerald Vanenvurg hingga Nova Arianto.
"Dalam perannya sebagai Kepala Pemandu Bakat, Simon Tahamata akan bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan merekrut talenta potensial baik dari dalam negeri maupun diaspora Indonesia di luar negeri, khususnya di Belanda."
"Dia akan bekerja sama erat dengan pelatih Patrick Kluivert, Gerald Vanenburg, Nova Arianto dan lain-lainnya untuk memastikan keberlanjutan, kualitas serta perkembangan Timnas dan sepak bola Indonesia," tulis PSSI.
Sementara itu, Simon merasa bersyukur telah mendapat kepercayaan dari PSSI.
Pria berusia 68 tahun itu lalu mengaku tak sabar untuk segera bekerja bersama pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert dan staf pelatih lainnya.
"Pertama, terima kasih atas semua pesan yang baik yang saya terima."
"Saya menantikan bekerja bersama coach Patrick Kluivert dan staf teknis lainnya di Indonesia,” kata Simon Tahamata.