Kunjungan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda ke kediaman Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menjadi sorotan.
Sama-sama berstatus sendiri, kedua pemimpin daerah ini langsung dijodoh-jodohkan oleh netizen.
Namun Sherly Tjoanda ternyata mengalami penolakan dari putri bungsu Dedi Mulyadi, Ni Hyang.
Pertemuan Dedi Mulyadi dan Sherly terjadi di Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat.
Sherly Tjoanda berkunjung dengan maksud untuk belajar sistem birokrasi.
Sejak awal datang ia sudah langsung memuji kondisi Lembur Pakuan, tempat tinggal Dedi.
KDM pun mengajak Sherly untuk jalan-jalan berkeliling Lembur Pakuan menggunakan mobil buggy.
"Sore hari ini ada yang spesial nih di Lembur Pakuan di kampung saya. Hayo pasti kenal kan," kata Dedi di TikTok.
"Halo," sapa Sherly.
Dedi Mulyadi meminta Sherly Tjoanda untuk menyapa warga Jawa Barat.
"Salam dong buat orang Jawa Barat," katanya.
"Salam buat warga Jawa Barat. Ini diajak pak gub keliling lihat sawah, desanya sangat asri, adem, kanan kiri penuh sawah. Langitnya masih biru," kata Sherly.
Dedi pun mulai melancarkan gombalannya pada Sherly.
"Mataharinya ? menyengat gak ?" kata Dedi.
"Gak," jawab Sherly.
"Menyengat mana sama mataharinya Malut (Maluku Utara) ?" tanya KDM.
"Lebih panas di Malut," kata Sherly Tjoanda.
Dedi Mulyadi mengatakan, meski matarahinya panas namun Malut memiliki Gubernur yang kinclong.
"Malut tuh panas tapi bisa menghasilkan gubernur yang putih sih, kinclong," kata Dedi.
Mendengar gombalan Dedi Mulyadi, Sherly langsung tersipu.
"Pakai topi selalu," kata Dedi.
Saat berbincang Sherly Tjoanda mengungkap niatannya berkunjung menemui Dedi Mulyadi.
Ia berniat untuk mempelajari sistem birokrasi yang dijalankan Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jabar.
"Saya ini kan baru yah belum ada pengalaman birokrasi jadi kata mas beno ke sini aja belajar sama kang Dedi," katanya.
"Ibu sudah ke Gubernur DKI, sudah ke Gubernur Jatim, udah cukup," katanya.
"Sekarang Gubernur Jawa Barat," kata Sherly.
"Gak usah, ke saya mah bukan belajar, jalan-jalan," kata Dedi.
Meski begitu Sherly tetap berkukuh menyerap ilmu yang dimiliki Dedi dalam memimpin Jabar.
Ia mulai mengorek tentang cara KDM mengelola APBD dan pendapatan daerah.
Ketika sedang berbincang, terdengar suara anak bungsu Dedi Mulyadi, Ni Hyang.
"Lagi teriak, cari perhatian," katanya.
Sebab menurut Dedi, Ni Hyang takut bila ayahnya menerima tamu wanita.
"Dia kalau ada cewek cepat responnya. Karena ancaman bagi dia kalau dia udah gak nurut, 'ya udah kalau gak nurut ayah mau kawin. Jangan yah, awas jangan. Ayah kan punya Ni Hyang'," katanya.
Rupanya sang anak tak memberi restu bila KDM menikah lagi.
"Pokonya gak boleh kawin," katanya.
Dan benar saja, ketika bertatap muka dengan Sherly Tjoanda, Ni Hyang sama sekali tak memberi senyum.
Bahkan ketika bersalaman, Ni Hyang memberi tatapan tajam.
"Hai cantik," sapa Sherly ke Ni Hyang.
"Waduh kamu ngeliat," kata KDM.
Ni Hyang secara tegas melarang Dedi Mulyadi untuk menikah lagi.
"Ayah boleh kawin gak ?" tanya Dedi.
"Gak boleh," kata Hyang.
"Kamu kalau lihat yang cantik tuh matanya settt. Tuh cari perhatian dia," kata Dedi Mulyadi mengomentari tatapan Hyang ke Sherly.
"Lucu yah masih punya anak kecil," kata Sherly Tjoanda. (Tribunnewsmaker/Tribun Bogor)