Iran telah melancarkan beberapa serangan terhadap Israel sejak Amerika Serikat (AS) menyerang situs nuklirnya.
Pada Minggu (22/6/2025), Iran serang Israel dengan meluncurkan 27 rudal dan menyebabkan kerusakan parah di kota Tel Aviv dan Haifa.
Dua puluh dua rudal ditembakkan pada serangan pertama dan lima rudal ditembakkan pada serangan kedua.
Menurut laporan Aljazeera (23/6/2025), hari ini militer Israel mengatakan telah mengidentifikasi lagi adanya rudal yang diluncurkan dari Iran.
Merespons hal tersebut, Israel membalas dengan melakukan serangan terhadap Parchin, situs militer yang terletak di tenggara Teheran, namun hal ini belum dikonfirmasi.
Selama dua jam terakhir, jurnalis Reuters mendengar suara ledakan di ibu kota Teheran. Dan juga melihat intersepsi oleh sistem pertahanan udara terhadap objek terbang di langit Teheran.
Bagaimana kondisi Gaza di tengah konflik Iran dan Israel?
Meski sedang menghadapi konflik besar dengan Iran, Israel tidak menghentikan agresi militernya terhadap Gaza.
Dalam pemberitaan lain Aljazeera (23/6/2025), terbaru pasukan Israel telah mengebom tenda-tenda yang menampung warga Palestina, Senin (23/6).
Menurut video yang diunggah daring, serangan tersebut menimpa kamp al-Buraq dekat Khan Younis di Gaza selatan.
Rekaman tersebut, yang diverifikasi oleh lembaga pemeriksa fakta Sanad milik Al Jazeera, menunjukkan kawah yang dalam akibat bom.
Rekaman tersebut juga menunjukkan orang-orang mencari mereka yang terjebak setelah pengeboman.
Sebelumnya, bersamaan dengan serangannya terhadap Iran, dan melakukan serangan berkala terhadap Lebanon, Israel terus menargetkan warga sipil di seluruh Gaza.
Dalam laporan pada Minggu (22/6) serangan terpusat di Khan Younis selatan, Gaza tengah, dan Kota Gaza utara.
Di Tepi Barat yang diduduki, pasukan Israel terus melancarkan serangan terhadap desa Sanur, selatan Jenin, untuk hari kedua berturut-turut.
Secara terpisah, Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina mengatakan otoritas Israel telah mengeluarkan atau memperbarui perintah penahanan administratif terhadap 34 tahanan Palestina.
Tim Pertahanan Sipil Palestina mengatakan mereka menanggapi 17 insiden yang melibatkan pecahan peluru yang jatuh selama 24 jam terakhir, saat Israel dan Iran terus saling serang.