Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) mengumumkan sinar ultraviolet (UV) kategori ekstrem bakal melanda sejumlah wilayah di Indonesia, Selasa (25/4), terutama di DKI Jakarta.
Berdasarkan data BMKG yang diunggah dalam lama resmi instagramnya, Senin (24/4), paparan sinar UV akan mulai berlangsung pada pukul 09.00 WIB. Sehingga, masyarakat diminta untuk berhati-hati dan tidak lupa menggunakan tabir surya (sunscreen) saat beraktivitas.
"Iya (harus rajin pakai sunscreen) kalau beraktivitas di luar," ujar Kepala Pusat Layanan Iklim Terapan BMKG Ardhasena Sopaheluwakan kepada CNNIndonesia.com.
BMKG memperlihatkan, pada pukul 09.00 WIB paparan tertinggi sinar UV akan diawali di wilayah Papua dengan warna ungu (tingkat bahaya tertinggi) dan di Sulawesi ditandai dengan warna merah (tingkat bahaya tinggi).
Lalu pada pukul 10.00-13.00 WIB paparan sinar UV ekstrem akan menyebar hingga ke seluruh Indonesia dengan indeks 8-11 yang ditandai dengan warna orange, merah dan ungu.
Artinya, bagi warga DKI Jakarta, paparan sinar UV akan mulai membakar sejak pukul 10.00 WIB.
Adapun tanda warna orange, merah dan ungu sinar UV memiliki arti tingkat bahaya tinggi untuk terpapar sinar matahari langsung tanpa pelindung.
Sebab, bisa merusak mata dan membakar kulit dengan cepat, sehingga dibutuhkan pelindung seperti sunscreen, topi lebar, kacamata hingga payung.
Bila memungkinkan, BMKG menyarankan masyarakat untuk tidak beraktivitas di luar rumah saat matahari sedang terik atau segera berteduh jika sedang panas-panasnya.[SB]
