Penyanyi Yura Yunita mengungkap sisi lain hidupnya yang jarang diketahui publik. Di balik suara lembut dan lagu-lagu penuh makna seperti Tutur Batin dan Tenang, Yura ternyata pernah menjalani profesi yang sangat berbeda dari dunia musik — yakni sebagai jurnalis lapangan.
Kisah unik itu diceritakan Yura saat sesi Content Day ‘Yura Yunita’ baru-baru ini. Ia mengaku pernah melakukan liputan ke Pulau Nusakambangan, yang dikenal sebagai penjara paling ketat di Indonesia.
“Aku bikin liputan ke Nusakambangan, ke penjara paling ujung, penjara kesembilan, penjara paling berat. Aku mewawancarai narapidana kasus pembunuhan dan narkotika,” ungkap Yura saat ditemui di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Wawancara 3 Jam di Balik Jeruji Besi
Yura menceritakan bahwa pengalamannya masuk ke Nusakambangan itu merupakan bagian dari tugas kuliah Jurnalistik yang ia ambil saat masih menjadi mahasiswa. Namun, pengalaman tersebut ternyata membekas sangat dalam hingga kini.
Selama wawancara, Yura berbicara langsung dengan narapidana berat selama kurang lebih tiga jam. Prosesnya berlangsung di bawah penjagaan super ketat dari petugas lembaga pemasyarakatan.
“Wawancara kita dilakukan sekitar tiga jam, dijaga oleh banyak petugas. Aku bangga sekali dengan perjalanan itu. Banyak cerita yang enggak bisa aku ceritakan, tapi pas heart-to-heart tuh, wow… menarik sekali,” tuturnya penuh emosi.
Rasa Hormat untuk Profesi Jurnalis
Dari pengalaman itulah Yura semakin memahami betapa berat dan mulianya tugas seorang jurnalis. Ia mengaku sangat menghormati rekan-rekan media yang tetap berjuang menyampaikan kebenaran di lapangan.
“Aku selalu bangga sekali sama teman-teman jurnalis yang terus menjadi jurnalis. Menurut aku, pekerjaan jurnalistik itu sangat menantang dan membanggakan,” tambahnya.
Kini, Yura dikenal luas sebagai salah satu penyanyi dengan karya penuh pesan kemanusiaan dan kejujuran emosional. Namun di balik karier musiknya yang gemilang, kisah masa lalunya sebagai jurnalis muda di balik jeruji Nusakambangan menjadi potongan perjalanan hidup yang memperkaya perspektif dan kedewasaannya.

